
KPU Gelar Rakor Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu 2024
Kendari, kab-bekasi.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rakor berlangsung dari 19 – 22 Oktober 2022 dirangkai dengan Peluncuran aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) KPU.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat membuka kegiatan mengatakan, pentingnya acara ini dalam rangka mempersiapkan rekrutmen badan ad hoc di tingkat kecamatan maupun desa dan kelurahan.
“Data yang relatif lengkap sangat diperlukan untuk menata organisasi semakin solid, terorganisir, manageable dalam rangka layanan-layanan KPU pada Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024, “ jelasnya.
Hasyim menambahkan proses rekrutmen PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) akan dimulai pada 16 November 2022 dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada 29 November 2022.
Sementara Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebut penyelenggara pemilu adalah orang-orang penting yang memajukan pembangunan Indonesia, terutama pembangunan politik. Indonesia telah memilih sistem pemilu demokratis sebagai koreksi sistem politik masa lalu.
“Saat ini masyarakat semakin cerdas dan paham sehingga pengambilan keputusan politik harus melibatkan masyarakat, “ ucap Doli saat memberikan paparan dihadapan peserta yang datang dari satker KPU seluruh Indonesia.
Kegiatan rakor disemarakan dengan Jalan Sehat dan Sosialisasi Pemilu 2024 di Lapangan MTQ Kendari bersama 1.270 insan KPU yang datang dari seluruh Indonesia serta para pelajar pemilih pemula turut memeriahkan kegiatan ini, Jumat (21/10/2022).
Sore harinya peserta mengikuti Pagelaran Lenggang Budaya Kepemiluan dengan tema "Semangat Pemilu dalam Budaya Indonesia di Lapangan MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara. Tampak perwakilan dari 34 Provinsi tampil mengenakan baju adat dari daerah masing-masing.
Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Ikmal Maulana (Anggota KPU Karawang) dan Mamay Siti (Anggota KPU Sumedang) yang mengenakan baju adat sekaligus aksesoris tradisional siger mirip burung merak, giwang (anting), susumping, kelat bahu, garuda mungkur, gelang tangan, ekor, baju kemben, ekor berupa selendang bermotif burung bulu burung merak.
Kadiv SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Barat, Undang Suryana dan Kabbag SDM Yunike tampak mengikuti rangkaian acara rakor bersama para Kadiv SDM dan operator SIAKBA dari 27 KPU Kabupaten/Kota, diantaranya Dhany Wahab Habieby (Kadiv SDM) dan Untung Cahyo Saputro (operator) dari KPU Kabupaten Bekasi. [dwh]